Sosialisasi Bahaya Kriminal, AKP Suyatno Dengar Keluhan Masyarakat Soal Hukum


 

Tangerangsiber.co.id- (Tangerang Kota) Kepala kepolisian sektor (Kapolsek) Tangerang Polres Metro Tangerang Kota, AKP Suyatno memberikan penjelasan terkait masalah hukum yang sedang marak di wilayah Kecamatan Tangerang khususnya Kelurahan Sukasari langsung ke masyarakat di Masjid Al Islah, Jumat (11/08/2023).

Dalam kesempatan itu, AKP Suyatno menerangkan bahwa kasus pencurian bermotor bisa dicegah dari kewaspadaan para pemilik kendaraan bermotor, dengan menambah kunci ganda dan parkir di tempat aman atau bisa terpantau oleh pemilik.

“Karena pencurian kendaraan bermotor bisa dilakukan dalam lima detik, bukan lagi satu menit atau lima menit, dengan menambahkan kunci ganda setidaknya bisa memperlambat atau menghambat aksi pencurian, Kita harus lebih waspada jangan sepelekan parkir di sembarang tempat,” terangnya, sebelum adzan Sholat Jumat dimulai.

Dihadapan para jamaah Suyatno juga membeberkan kasus Gengster dan penjualan obat keras di wilayah hukum Polsek Tangerang yang belum lama mereka ungkap.

“Belum lama ini ada dua kelompok tawuran di Wilayah Kita, tepatnya di tanah tinggi mereka bentrok dan ada korban luka-luka lalu disiram air keras dan juga Kita menangkap penjual obat eximer dan tramadol, yang mirisnya mereka menjual disamping Musholla,” ucapnya.

“Karena itu, para jamaah bila anak Kita jam 9 atau 10 malam belum pulang ke rumah, cepat hubungi atau cari dimana keberadaannya, karena untuk menjaga kondisi keamanan keluarga tidak hanya Pihak Kepolisian tapi peran keluarga juga sangat penting,” sambung Suyatno.

Selepas usai ibadah sholat Jumat, AKP Suyatno selaku Kapolsek didampingi Kanit Binmas IPDA Muklas dan Bhabinkamtibmas wilayah Sukasari Aiptu Budi Setiawan membuka kesempatan para jamaah untuk bertanya atau memberikan masukan dan informasi terkait masalah keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Ragam laporan dan keluhan pun muncul dari pertemuan pihak Polsek Tangerang yang difasilitasi pengurus DKM Masjid Al Islah, dari maraknya Curanmor, masalah lalu lintas di sekitar Cikokol yang dianggap kurang efektif hingga E Tilang yang dialami masyarakat.

“Banyak yang berputar melawan arus di depan sekolah Yuppentek itu menurut saya berbahaya, mungkin masyarakat ingin masuk ke Perkantoran Cikokol malas karena harus berputar jauh di Kebon Nanas, di putaran Modernland juga ada rambu dilarang memutar,” Kata salahsatu pengurus DKM Masjid Al Islah yang kerap menjadi Imam Masjid.

Dengan keakraban sambil menyantap menu Jumat Berkah, Kapolsek Tangerang secara terbuka siap menerima laporan lain dari masyarakat yang bilamana dibutuhkan dirinya siap untuk dihubungi.

“Nah untuk hal lain, sebaiknya catat saja nomor telepon saya silakan hubungi saja walau sudah malam, jangan sungkan-sungkan bila memang lain waktu Bapak membutuhkan,” Kata Suyatno.

Sumber : HIWATA

Editor/Penerbit : Redaksi

Berita Terkait

Top